MIBNU.COM – Anda mungkin sudah sering melihat kode QR di berbagai tempat, seperti warung, toko, restoran, atau bahkan angkot. Kode QR tersebut adalah QRIS, yaitu standar nasional untuk pembayaran menggunakan kode QR. QRIS memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan mudah, cepat, dan aman hanya dengan memindai kode QR menggunakan aplikasi pembayaran yang Anda miliki. Tapi, sebenarnya Apa Itu QRIS? Bagaimana cara membuat dan menggunakan QRIS? Apa saja manfaat dan tantangan dalam implementasi QRIS? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Baca Juga: Cara Membuat Nomor Gratis Dari Berbagai Negara Menggunakan Twillio
Pengertian QRIS
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Adalah standar nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk pembayaran menggunakan kode QR. QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan berbagai aplikasi pembayaran hanya dengan satu kode QR. Dengan QRIS, Anda tidak perlu mengunduh banyak aplikasi pembayaran atau membawa uang tunai atau kartu. Anda cukup memindai kode QR yang ada di tempat merchant menggunakan aplikasi pembayaran yang Anda miliki, seperti DANA, OVO, LinkAja, GoPay, ShopeePay, dan lain-lain. Transaksi akan selesai dalam hitungan detik dan Anda akan mendapatkan notifikasi. QRIS juga memberikan kemudahan bagi merchant untuk menerima pembayaran dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) tanpa perlu memiliki banyak kode QR dari berbagai PJSP. QRIS mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Manfaat QRIS
QRIS memiliki banyak manfaat bagi pengguna dan merchant. Berikut adalah beberapa manfaat QRIS yang dapat Anda rasakan:
- QRIS memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu. Anda hanya perlu membawa smartphone Anda dan memindai kode QR yang ada di tempat merchant. Anda tidak perlu khawatir kehilangan uang atau kartu, atau lupa membawa dompet Anda.
- QRIS meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses pembayaran. Anda tidak perlu menghitung uang tunai atau memberi kembalian, atau menunggu proses otorisasi kartu. Anda juga tidak perlu mengetik nomor rekening atau akun pembayaran, atau memasukkan PIN atau password. Anda cukup memasukkan nominal pembayaran dan melakukan konfirmasi. Transaksi akan selesai dalam hitungan detik dan Anda akan mendapatkan notifikasi.
- QRIS mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia. Dengan QRIS, Anda dapat melakukan transaksi dengan berbagai merchant, mulai dari warung, toko, restoran, hingga angkot. Anda juga dapat mendapatkan berbagai promo dan cashback dari PJSP yang Anda gunakan. Dengan demikian, Anda dapat menghemat pengeluaran Anda dan meningkatkan kesejahteraan Anda.
- QRIS memberikan kemudahan bagi merchant untuk menerima pembayaran dari berbagai PJSP tanpa perlu memiliki banyak kode QR dari berbagai PJSP. Anda hanya perlu memiliki satu kode QR yang dapat digunakan oleh semua aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS. Anda juga tidak perlu membayar sewa mesin EDC atau alat pembayaran lainnya. Anda dapat meningkatkan omzet Anda dengan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Cara Membuat QRIS
Untuk membuat QRIS, Anda harus memiliki rekening atau akun pada salah satu PJSP yang sudah berizin dari Bank Indonesia. PJSP adalah penyedia layanan pembayaran yang menggunakan kode QR, seperti bank, fintech, e-commerce, atau operator seluler. Anda dapat mengajukan permohonan pendaftaran QRIS melalui kanal yang disediakan oleh PJSP masing-masing, seperti website, aplikasi, atau kantor cabang. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat QRIS:
- Pertama, Anda harus mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP, SIUP, dan lain-lain. Anda juga harus menentukan jenis usaha Anda, seperti mikro, kecil, menengah, atau besar.
- Kedua, Anda harus menunggu proses verifikasi dan validasi dari PJSP. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja, tergantung pada kebijakan PJSP masing-masing.
- Ketiga, setelah permohonan Anda disetujui, Anda akan mendapatkan kode QR yang dapat dicetak dan dipasang di tempat usaha Anda. Anda juga akan mendapatkan informasi tentang ketentuan dan biaya QRIS yang berlaku.
Cara Menggunakan QRIS
Untuk menggunakan QRIS, Anda harus memiliki aplikasi pembayaran yang sudah mendukung QRIS, seperti DANA, OVO, LinkAja, GoPay, ShopeePay, dan lain-lain. Anda dapat membuka aplikasi pembayaran dan memilih fitur scan QR. Dapat memindai kode QR yang ada di tempat merchant menggunakan kamera smartphone Anda. Anda dapat memasukkan nominal pembayaran dan melakukan konfirmasi. Transaksi akan selesai dalam hitungan detik dan Anda akan mendapatkan notifikasi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan QRIS:
- Pertama, Anda harus membuka aplikasi pembayaran yang Anda miliki dan memilih fitur scan QR. Anda harus memastikan bahwa aplikasi pembayaran Anda sudah mendukung QRIS. Anda dapat melihat logo Bank Indonesia dan ASPI di tengah kode QR yang Anda pindai.
- Kedua, Anda harus memindai kode QR yang ada di tempat merchant menggunakan kamera smartphone Anda. Anda harus memastikan bahwa kode QR yang Anda pindai memiliki informasi nama merchant dan nomor rekening atau akun pembayaran yang sesuai.
- Ketiga, Anda harus memasukkan nominal pembayaran yang sesuai dengan tagihan yang diberikan oleh merchant. Anda harus memeriksa kembali nominal pembayaran sebelum melakukan konfirmasi. Anda juga dapat menggunakan fitur split bill jika Anda ingin berbagi biaya dengan teman atau keluarga Anda.
- Keempat, Anda harus melakukan konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN atau password, atau menggunakan fitur biometrik seperti sidik jari atau wajah. Transaksi akan selesai dalam hitungan detik dan Anda akan mendapatkan notifikasi.
Ketentuan dan Biaya QRIS
Ketentuan dan biaya QRIS ditetapkan oleh Bank Indonesia dan PJSP masing-masing. QRIS mengatur tentang model penggunaan kode QR, yaitu merchant presented mode (MPM) dan customer presented mode (CPM). MPM adalah model di mana merchant menampilkan kode QR yang dipindai oleh pengguna. CPM adalah model di mana pengguna menampilkan kode QR yang dipindai oleh merchant. Ketentuan QRIS juga mengatur tentang standar teknis, keamanan, interoperabilitas, dan tata kelola kode QR. Biaya QRIS terdiri dari biaya pendaftaran, biaya cetak kode QR, biaya transaksi, dan biaya lain-lain yang ditentukan oleh PJSP. Berikut adalah beberapa informasi umum tentang ketentuan dan biaya QRIS:
- Biaya pendaftaran adalah biaya yang dikenakan oleh PJSP kepada merchant untuk mendaftarkan rekening atau akun pembayaran mereka ke sistem QRIS. Biaya pendaftaran bervariasi tergantung pada jenis usaha dan PJSP yang dipilih oleh merchant.
- Biaya cetak kode QR adalah biaya yang dikenakan oleh PJSP kepada merchant untuk mencetak kode QR yang akan dipasang di tempat usaha mereka. Biaya cetak kode QR bervariasi tergantung pada ukuran, bahan, dan desain kode QR yang diinginkan oleh merchant.
- Biaya transaksi adalah biaya yang dikenakan oleh PJSP kepada merchant atau pengguna untuk setiap transaksi yang dilakukan menggunakan QRIS. Biaya transaksi bervariasi tergantung pada nominal transaksi, jenis usaha, dan PJSP yang digunakan oleh merchant atau pengguna.
- Biaya lain-lain adalah biaya yang dikenakan oleh PJSP kepada merchant atau pengguna untuk layanan tambahan yang terkait dengan QRIS, seperti biaya perawatan, biaya penarikan tunai, biaya pelaporan, dan lain-lain. Biaya lain-lain bervariasi tergantung pada jenis layanan dan PJSP yang digunakan oleh merchant atau pengguna.
FAQ tentang QRIS
Anda mungkin masih memiliki beberapa pertanyaan tentang QRIS yang belum terjawab. Berikut adalah beberapa FAQ tentang QRIS yang sering ditanyakan oleh pengguna dan merchant:
Apa saja keuntungan menggunakan QRIS bagi merchant?
Keuntungan menggunakan QRIS bagi merchant adalah:
- Tidak perlu memiliki banyak kode QR dari berbagai PJSP
- Tidak perlu membayar sewa mesin EDC atau alat pembayaran lainnya
- Tidak perlu menghitung uang tunai atau memberi kembalian
- Dapat meningkatkan omzet dengan menjangkau lebih banyak pelanggan
Apa saja keuntungan menggunakan QRIS bagi pengguna?
Keuntungan menggunakan QRIS bagi pengguna adalah:
- Tidak perlu membawa uang tunai atau kartu
- Tidak perlu mengunduh banyak aplikasi pembayaran
- Tidak perlu khawatir kehilangan uang atau kartu
- Dapat mendapatkan berbagai promo dan cashback dari PJSP
Apa saja tantangan dalam implementasi QRIS?
Tantangan dalam implementasi QRIS adalah:
- Masih rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan cara menggunakan QRIS
- Masih terbatasnya infrastruktur dan jaringan internet di beberapa daerah di Indonesia
- Masih adanya potensi risiko keamanan dan penipuan dalam transaksi menggunakan kode QR
Bagaimana cara mengecek keaslian kode QR?
Cara mengecek keaslian kode QR adalah:
- Memastikan bahwa kode QR memiliki logo Bank Indonesia dan ASPI di tengahnya
- Memastikan bahwa kode QR memiliki informasi nama merchant dan nomor rekening atau akun pembayaran yang sesuai
- Memastikan bahwa nominal pembayaran yang muncul di aplikasi sesuai dengan tagihan yang diberikan oleh merchant
Bagaimana cara mengatasi masalah transaksi gagal atau tertunda?
Cara mengatasi masalah transaksi gagal atau tertunda adalah:
- Memeriksa koneksi internet dan saldo akun pembayaran
- Menghubungi layanan pelanggan PJSP yang digunakan untuk melakukan transaksi
- Menyimpan bukti transaksi dan melaporkan masalah kepada merchant dan PJSP